Banda Aceh – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh secara resmi meluncurkan dua program studi baru, yaitu Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dan Ekonomi Syariah. Acara peluncuran yang digelar di Hermes Hotel Banda Aceh ini dihadiri oleh jajaran pimpinan kampus, dosen, serta tamu undangan lainnya.
Ketua STAI Nusantara Banda Aceh, Dr. Mulia Rahman, M.A., dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran dua program studi ini merupakan bagian dari komitmen Kampus Terpadu STAI Nusantara dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Langkah ini diambil sebagai respons terhadap kebutuhan masyarakat akan tenaga profesional di bidang pendidikan anak usia dini dan ekonomi Islam, terutama mengingat Aceh sebagai basis pelaksanaan Syariat Islam di Indonesia.
“Kami melihat potensi besar dalam dua bidang ini. PIAUD sangat penting untuk membentuk karakter dan nilai-nilai Islami sejak dini, sedangkan Ekonomi Syariah adalah sektor yang terus berkembang dan membutuhkan banyak tenaga ahli yang kompeten di bidang ekonomi dengan model ekonomi dunia,” ujar Dr. Mulia Rahman.
Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) dirancang untuk melahirkan tenaga pendidik yang mampu mengembangkan pendidikan anak usia dini berbasis nilai-nilai Islam. Di sisi lain, Program Studi Ekonomi Syariah diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang berperan aktif dalam pengembangan ekonomi berbasis syariah yang adil dan berkelanjutan.
Peluncuran dua program studi baru ini juga diharapkan dapat memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan sumber daya manusia di Aceh, khususnya dalam bidang pendidikan dan ekonomi. STAI Nusantara Banda Aceh terus berkomitmen untuk meningkatkan kualitas pendidikan melalui kurikulum yang relevan dengan kebutuhan zaman serta pengembangan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar.
Dengan adanya program studi PIAUD dan Ekonomi Syariah, STAI Nusantara Banda Aceh bertekad untuk menjadi lembaga pendidikan tinggi yang diperhitungkan keberadaannya di Aceh. Kampus ini berharap dapat mencetak generasi penerus bangsa yang berakhlak mulia dan kompeten di bidangnya masing-masing.