Medan, – Dr. (Cand). Amiruddin, S.Ud., M.Sos., putra asal Gampong Lhok Iboh, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara, saat ini sedang menempuh pendidikan di Program Doktor Komunikasi dan Penyiaran Islam (KPI), Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK), Universitas Islam Negeri Sumatera Utara (UINSU) Medan. Langkah ini menjadi salah satu tonggak penting dalam perjalanan akademiknya untuk memperdalam ilmu komunikasi berbasis nilai-nilai Islam.
Sebagai kandidat doktor, Amiruddin dikenal sebagai sosok yang berdedikasi tinggi dalam dunia pendidikan dan dakwah. Ia memiliki latar belakang pendidikan yang kuat, dengan gelar Sarjana Ushuluddin (S.Ud.) dan Magister Sosial (M.Sos.), yang keduanya ia raih dengan prestasi gemilang. Kini, dengan semangat yang sama, ia berkomitmen untuk menyelesaikan studinya di jenjang doktoral.
Selain menempuh pendidikan, Dr. (Cand). Amiruddin juga dikenal sebagai pendiri Perguruan Tinggi Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nurul Arafah Aceh Utara, yang telah menjadi salah satu lembaga pendidikan terkemuka di wilayah Aceh Utara. Dengan visi membangun generasi muda yang berilmu dan berakhlak, STAI Nurul Arafah telah melahirkan banyak lulusan yang berkontribusi dalam berbagai bidang, khususnya di sektor pendidikan dan dakwah.
Program Doktor KPI FDK UINSU Medan sendiri dikenal sebagai salah satu program unggulan yang menghasilkan lulusan-lulusan hebat di bidang komunikasi Islam. Program ini dirancang untuk membekali mahasiswa dengan kemampuan analisis mendalam, wawasan keagamaan yang luas, serta penerapan ilmu komunikasi dalam berbagai bidang, mulai dari dakwah hingga media.
Sebagai putra asli Aceh Utara, Dr. (Cand). Amiruddin berharap ilmu yang ditempuhnya dapat memberikan kontribusi nyata bagi kemajuan daerah asalnya. “Saya berasal dari Gampong Lhok Iboh, Kecamatan Baktiya Barat, Kabupaten Aceh Utara. Menuntut ilmu adalah bagian dari ibadah, dan saya berharap apa yang saya pelajari di sini dapat saya aplikasikan untuk membantu membangun masyarakat di daerah saya, terutama dalam peningkatan dakwah, pendidikan, dan pemberdayaan generasi muda,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa keberadaan STAI Nurul Arafah merupakan salah satu upayanya untuk menciptakan akses pendidikan tinggi yang terjangkau bagi masyarakat Aceh Utara. “Melalui STAI Nurul Arafah, kami ingin memastikan bahwa masyarakat di daerah kami memiliki peluang untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, sehingga dapat berkontribusi langsung dalam pembangunan daerah,” tambahnya.
Dr. (Cand). Amiruddin menyampaikan rasa syukurnya atas kesempatan untuk menempuh pendidikan di program ini. “Saya sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung perjalanan akademik saya. Semoga ilmu yang diperoleh ini dapat menjadi manfaat, tidak hanya bagi saya pribadi, tetapi juga untuk masyarakat luas, khususnya masyarakat Aceh Utara,” ujarnya.
Dengan tekad dan kerja keras, perjalanan akademik Dr. (Cand). Amiruddin diharapkan dapat selesai dengan baik, membawa manfaat besar, serta menjadi inspirasi bagi banyak orang. Program Doktor KPI FDK UINSU Medan terus mendukung para mahasiswanya untuk menjadi pemimpin intelektual yang berkualitas dan berkontribusi bagi kemajuan umat, masyarakat, dan daerah asal masing-masing.[]