
Banda Aceh – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh resmi menggelar Pengenalan Budaya Akademik dan Kemahasiswaan (PBAK) 2025 dengan tema “Menyatu dalam Tradisi, Berkembang dalam Teknologi, Membentuk Generasi yang Unggul dan Berakhlak Mulia.” Acara yang diikuti ratusan mahasiswa baru ini berlangsung meriah dengan menghadirkan nuansa akademik sekaligus kekeluargaan.
Ketua STAI Nusantara, Dr. Dicky Wirianto, M.A, dalam sambutannya menegaskan bahwa PBAK bukan sekadar kegiatan seremonial, melainkan momentum penting untuk membentuk karakter mahasiswa sejak awal perkuliahan. “Tradisi adalah akar yang memperkuat identitas kita sebagai bangsa yang menjunjung tinggi moralitas, sedangkan teknologi menjadi sayap untuk berkembang lebih maju. Mahasiswa STAI Nusantara harus unggul dalam ilmu pengetahuan dan teknologi, sekaligus berakhlak mulia,” ungkapnya di hadapan peserta.
Rangkaian PBAK 2025 mencakup pengenalan budaya akademik, tata tertib kampus, serta berbagai organisasi mahasiswa, termasuk kurikulum dayah yang menjadi wadah pengembangan potensi. Selain itu, mahasiswa baru juga dibekali materi literasi digital, pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran, serta penguatan nilai-nilai Islami sebagai pedoman moral di era modern.
Tema tersebut menegaskan semangat “menyatu dalam tradisi” melalui penampilan seni Islami dan kearifan lokal Aceh. Sementara itu, sesi workshop teknologi, pengenalan e-learning, dan simulasi platform akademik mencerminkan semangat “berkembang dalam teknologi” yang diusung kampus dalam menyongsong era digital.

Dengan terselenggaranya PBAK, STAI Nusantara berharap mahasiswa baru siap menapaki dunia akademik dengan semangat tinggi. Mereka diharapkan tidak hanya berprestasi secara intelektual, tetapi juga mampu menjaga akhlak mulia, sehingga menjadi generasi unggul yang membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.[]
