STAI Nusantara Teken MoU dengan BPRS Hikmah Wakilah, Dorong Inklusi Keuangan Syariah di Kalangan Mahasiswa
Banda Aceh – Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Nusantara Banda Aceh resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Bank Pembiayaan Rakyat Syariah (BPRS) Hikmah Wakilah Aceh pada Sabtu, 21 Juni 2025. Kerja sama ini bertujuan untuk mengoptimalkan peran mahasiswa sebagai agen inklusi keuangan syariah di lingkungan kampus dan masyarakat luas.
Penandatanganan MoU berlangsung di Aula STAI Nusantara dan disaksikan oleh jajaran pimpinan kampus serta manajemen BPRS Hikmah Wakilah. Kegiatan ini dirangkai dengan seminar dan sosialisasi bertajuk “Optimalisasi Peran Mahasiswa dalam Mendorong Inklusi Keuangan Syariah” yang diikuti oleh mahasiswa dari berbagai program studi.
Ketua STAI Nusantara Banda Aceh, Dr. Dicky Wirianto, dalam sambutannya menyatakan bahwa kerja sama ini merupakan langkah strategis untuk memperluas literasi dan inklusi keuangan syariah di kalangan generasi muda kampus. “Mahasiswa adalah agen perubahan yang berperan penting dalam menyebarluaskan literasi tentang sistem keuangan syariah, apalagi Aceh memiliki qanun khusus yang mengatur tentang Lembaga Keuangan Syariah,” ujarnya.
Direktur Utama BPRS Hikmah Wakilah Aceh, Sugito, SE, ME, turut menyampaikan apresiasinya atas kolaborasi ini. Ia menekankan pentingnya peran mahasiswa sebagai pelopor dalam memperluas akses dan pemahaman masyarakat terhadap layanan keuangan syariah. “Literasi keuangan tidak cukup hanya dikembangkan di sektor formal, tetapi juga harus menyasar generasi muda sebagai pelaku ekonomi masa depan,” jelasnya.
Melalui MoU ini, kedua belah pihak sepakat untuk menggelar berbagai program bersama seperti pelatihan, magang, seminar, hingga pembentukan Duta Inklusi Keuangan Syariah dari kalangan mahasiswa. Program ini juga mendukung upaya Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam memperkuat sistem keuangan nasional berbasis prinsip syariah.
Dalam sesi sosialisasi, para peserta mendapatkan pemaparan materi seputar produk dan layanan BPRS, pentingnya inklusi keuangan, serta strategi mahasiswa dalam menjadi jembatan antara institusi keuangan dan masyarakat. Para mahasiswa tampak antusias dan aktif berdiskusi mengenai tantangan dan peluang keuangan syariah di era digital.
Sebagai bentuk apresiasi, BPRS Hikmah Wakilah turut memberikan bingkisan menarik kepada mahasiswa yang berhasil menjawab pertanyaan seputar produk keuangan syariah. Diharapkan, penandatanganan MoU ini menjadi awal dari berbagai program sinergis dalam mendorong pengembangan ekonomi syariah serta penguatan kapasitas mahasiswa sebagai agen edukasi dan transformasi sosial di Aceh.
Popular Post
